Banjir Rob Genangi Kawasan Muara Angke, Ganggu Aktivitas Warga
JAKARTA - Banjir rob setinggi paha orang dewasa menggenangi kawasan Muara Angke, Jakarta Utara. Banjir yang terjadi sejak lima hari lalu ini menggenangi jalan-jalan dan telah mengganggu aktivitas warga setempat.
Fenomena banjir rob di kawasan Muara Angke, khususnya di RW 022, sudah berlangsung selama empat hari terakhir, dengan ketinggian air yang mengganggu rutinitas harian. Banyak kendaraan yang mogok akibat nekat mencoba menerobos banjir yang terus meluas.
Akibat banjir rob yang tak kunjung surut, warga terpaksa hidup dengan air laut yang menggenangi rumah mereka. Bahkan, sejumlah rumah terendam air laut, membuat kehidupan sehari-hari warga semakin tertekan.
Pj. Gubernur DKI Jakarta, Teguh Setyabudi, yang mengunjungi lokasi, menyatakan bahwa pihaknya akan memprioritaskan pembangunan tanggul di Muara Angke guna meminimalisir dampak banjir rob di masa mendatang.
Banjir rob atau banjir pesisir ini merupakan fenomena astronomis yang terjadi akibat pasang surut air laut yang mencapai titik tertinggi saat bulan purnama. Hal ini menyebabkan air laut naik ke daratan dan menggenangi wilayah pesisir. (Ismalia Laksana/Hadits Abdillah)
(Rani Hardjanti)
